Mengenal Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam Industri Game

Sahabat Bonanza88, sudah banyak hal yang terjadi dalam satu dekade belakangan ini. Kehadiran gadget super canggih, pesatnya perkembangan internet dan lain sebagainya telah banyak mempermudah mengubah aktivitas manusia. 

Namun, coba sahabat Bonanza88 bayangkan apa yang terjadi pada sepuluh tahun lalu. Pada 2010 misalnya, ponsel hanya sebatas pada alat komunikasi biasa saja.

Untuk belanja kebutuhan pokok saja, Anda harus datang ke toko hingga saat menonton live streaming tiba-tiba jaringan lemot dan lain sebagainya.

Nah, Seiring kemajuan zaman, kehidupan manusia itu pun semakin dipermudah. Apalagi dengan hadirnya beragam inovasi baru di dunia.

Beragam teknologi anyar dengan prototype mulai hadir di tahun-tahun belakangan ini yang cenderung mengubah dunia yang kita kenal.

Bahkan, Anda dapat memasuki lingkungan dunia virtual baru dengan bantuan perangkat teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). 

Pada dasarnya, Augmented Reality (AR) adalah sebuah teknologi yang dirancang untuk dapat meningkatkan realitas sebuah gambar digital interaktif, dengan cara membawanya ke dunia nyata.

Ini berbeda dengan Virtual Reality (VR) yang mana menciptakan dunia secara virtual. Sebaliknya, AR membawa sebuah konten digital semisal informasi visual, pendengaran, dan sensorik lainnya ke dalam dunia nyata dalam menambah pengalaman penggunanya.

Sahabat Bonanza88 ketahui, teknologi AR yang paling umum ditemukan saat ini yakni mengandalkan penggunaan kamera smartphone untuk bisa menampilkan dunia yang ditambah konten digital, misalnya saja :

  • Menambahkan sebuah gambar, informasi digital, atau juga model 3D
  • Menambahkan sebuah petunjuk arah dalam waktu nyata
  • Memasukkan sebuah label
  • Mengubah sebuah warna 

Cara Kerja Augmented Reality (AR)

Setidaknya, dibutuhkan serangkaian teknologi moderen yang menggabungkan konten digital dengan konten dunia nyata. Di bawah ini, Bonanza88 sebutkan sejumlah komponen yang menjadikan teknologi Augmented Reality (AR) bisa bekerja :

  • Teknologi sensorik

 

Teknologi AR senidri membutuhkan sebuah teknologi dengan fitur sensorik dalam menyelaraskan antara lanskap nyata dan jugavirtual. Hal ini, salah satunya terdapat pada sensor kamera smartphone.

Pada saat kamera menangkap informasi dari lanskap nyata, maka seterusnbya informasi tersebut akan langusung disampaikan kepada software AR.

  • Software AR

Software AR merupakan jenis software yang mana memungkinkan Anda menggunakan teknologi AR dan juga menciptakan kolaborasi dunia nyata dan virtual yang diinginkan. Saat ini, Anda dapat membuat software AR sendiri berkat adanya bantuan pihak Apple ARKit dan Google ARCore.

  • Teknologi pemrosesan

Pada dasarnya, teknologi AR membutuhkan sebuah kekuatan pemrosesan untuk bisa bekerja. Khusus, untuk aplikasi AR yang bekerja di smartphone, maka akan memanfaatkan kekuatan sistem operasi dari smartphone tersebut. Sementara itu, untuk aplikasi AR pada sebuah smart glasses maka membutuhkan sistem komputer mini mereka sendiri.

  • Lensa dan tampilan

Sebuah teknologi AR yang terdapat pada smart glasses atau smartphone memerlukan lensa atau platform gambar supaya Anda bisa melihat konten digital di dunia nyata. Jadi, semakin baik kualitas layar yang dimiliki, maka bakal semakin realistis konten yang bisa ditampilkan.

  • Kecerdasan buatan

AR juga bisa memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) supaya berfungsi dengan baik. Teknologi AI bakal mendukung AR sehingga pengguna AR bisa menyelesaikan tindakan menggunakan suara. Selain itu, AI juga bisa membantu memproses informasi untuk sebuah aplikasi AR yang dimiliki. 

Cara Kerja Virtual Reality (VR)

Konsep virtual reality sendiri dirancang oleh seorang desainer menggunakan dasar persepsi atau gagasan tentang sebuah interaksi dengan dunia virtual. 

Pada jenis teknologi canggih ini akan menciptakan lingkungan yang terasa serupa dengan autentiknya dengan dunia tempat kita tinggal. Untuk dapat merasakan realitas ini maka pengguna memerlukan bantuan headset VR.

Pada dasarnya, headset VR menjadi sebuah perangkat yang  bakal membawa pengguna masuk ke dunia virtual. Dalam headset VR terdapat pula sensor gyroscopic, akselerator, serta magnetometer yang bisa  menentukan gerakan dan juga melacak interaksi pengguna dengan dunia maya.

 

Headset VR dapat sahabat Bonanza88 digunakan mandiri atau berdampingan dengan komputer. Spek headset yang canggih tentu saja dapat menghadirkan gambar lebih baik dan jernih. Selain itu, simulasi dunia virtual yang menjadi lebih memukau 

Susunan Perangkat Virtual Reality

Teknologi VR pula didukung dengan susunan dari pelbagai perangkat. Perangkat pertama yakni melibatkan langsung indera manusia dengan dunia maya. 

Perangkat satu ini disebut juga dengan perangkat interface atau juga sensory-immersion VR. Peralatan ini hadir dalam ke dalam bentuk helm VR (head-mounted display), sarung tangan atau glove, dan juga rompi VR.

Salah satu diantara interface yang cukup banyak dipakai ialah helm VR, di mana dilengkapi dengan penutup mata. Dengan perangkat ini, maka gambar VR dapat berubah mengikuti gerakan kepala Anda. Oleh sebab itu, tampilan gambar 360 derajat akan sangat terasa semakin nyata.