Mengenal Teknologi Kontroversi Rangka eSAF Pada Sepeda Motor Honda

Beberapa minggu terakhir ini, kita dihebohkan dengan motor produksi Honda yang bermasalah. Permasalhan serius yang menyoroti kualitas dari motor asal Jepang itu.

Motor matic Honda yang menggunakan rangka eSAF lah yang saat ini tengah menjadi sorotan banyak orang Indonesia usai beredarnya video yang menunjukkan bahwa rangka motor tersebut dari beberapa modelnya mengalami korosi atau karatan hingga yang paling parah adalah patah rangka. Namun, apa sih rangka eSAF itu? Mari mengenal teknologi kontroversi rangka esaf pada sepeda motor honda dengan penjelasan di bawah ini. 

Di sini, kami akan uraikan banyak hal tentang Rangka eSAF yang tengah menjadi perbincangan. Ini juga bisa menjadi pengetahuan serta patokan Anda sebelum membeli motor atau merawat motor Honda Anda yang menggunakan rangka eSAF. 

Apa Itu Teknologi eSAF?

Enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF untuk sepeda motor skutik Honda viral karena dituding mudah korosi dan keropos. eSAF merupakan kerangka baru yang diterapkan Honda sejak 2019 melalui skutik Genio.

Lalu apa bedanya kerangka eSAF dengan bingkai normal?

Dari berbagai sumber yang dihimpun, rangka eSAF pertama kali digunakan oleh Honda Genio pada awal peluncurannya pada tahun 2019. 

Rangka ini merupakan part umum yang juga digunakan pada model skutik Honda selanjutnya, seperti Scoopy, BeAT dan Vario terbaru. 

Dari segi arsitektur, frame eSAF tentu berbeda dengan frame biasanya. Jika rangka biasa menggunakan batang baja yang dirangkai menjadi satu rangka utuh, maka rangka eSAF menggunakan pelat baja yang ditekan dan dilas menggunakan las laser.

Kelebihan Yang Dimiliki

Honda sendiri mengklaim framework eSAF punya banyak keunggulan, apa saja?

  1. Lebih ringan

Keunggulan pertama, rangka eSAF diklaim lebih ringan dibandingkan rangka tabung biasanya. Ini bisa kita lihat dan rasakan pada salah satu produk Honda yakni Honda Genio, teknologi rangka dengan eSAF membuat beratnya menjadi lebih ringan. 

Rangkanya dikatakan hanya berbobot 11 kg. Sedangkan rangka tabung skutik Honda sebelumnya mencapai 15 kg. Hal ini membuat berkendara semakin nyaman dan mudah bermanuver.

  1. Membuat Motor Lebih Irit Bahan Bakar

Ringannya rangka membuat motor lebih irit bahan bakar. Pada Honda Genio, pada pengujian internal menggunakan metode ECE R40, konsumsi bahan bakar diklaim mencapai 59,1 km/liter (fitur ISS aktif), kemudian Honda BeAT hingga 60,6 km/liter (fitur ISS aktif), Honda Vario 160 hanya sekitar 46,9 km/liter, dan juga Honda Scoopy yang mampu menempuh jarak 59 km/liter-nya.

  1. Deformasi Minimal

Lembaran pelat baja pres tersebut kemudian dilas dengan teknologi yang lebih canggih. Untuk penyambungan beberapa pelat baja pres, proses pengelasannya menggunakan alat las laser yang diklaim mampu meminimalkan deformasi.

Pengelasan menggunakan las laser diklaim mampu menghasilkan rangka dengan kualitas lebih baik dan tidak mempengaruhi komposisi bodi rangka. Hampir tidak ada deformasi.

  1. Ruang Lebih Besar

Penggunaan rangka eSAF memungkinkan para insinyur Honda merancang ruang yang lebih besar untuk tangki bahan bakar dan bagasi. 

Honda BeAT yang merupakan tipe skuter matik pengguna rangka eSAF memiliki bagasi 12 liter dengan tangki cukup besar yakni mencapai, 4,2 liter. Selanjutnya Vario 160 terdapat kapasitas bagasi yang cukup besar yakni 18 liter dan tangki bahan bakar 5,5 liter. 

Lalu Honda Genio memiliki bagasi 14 liter dengan tangki bahan bakar 4,2 liter. Terakhir, Honda Scoopy memiliki bagasi 15,4 liter dengan tangki bahan bakar 4,2 liter.

Kekurangan eSAF Yang Kini Viral Dikeluhkan Pelanggan Honda

Apa Kekurangan Rangka eSAF di motor Honda?

Meski kita telah melihat begitu banyak kelebihan yang dimiliki rangka eSAF ini, tentu saja rangka eSAF tidak telepas dari kekurangan yang membuatnya menjadi perbincangan akhir-akhir ini. 

Berikut ini ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan ketika ingin membeli motor berangka eSAF ataupun memerhatikan motor Anda yang memiliki rangka eSAF. Kekurangannya antara lain:

  1. Harga mahal

Kekurangan Rangka eSAF yang pertama terletak pada harganya yang bisa dikatakan lebih mahal dibanding motor dengan rangka lain.

Harga yang mahal, dikarenakan eSAF memiliki proses produki, material, dan juga desain yang berbeda jika dibanding dengan rangka konvensional.

Hal ini pun yang kemudian membuat biaya perawatan serta penggantian rangkanya pun menjadi lebih mahal jika sudah terjadi kerusakan.

  1. Ketersediaan terbatas

Kelemahan Rangka eSAF di motor Honda adalah stoknya. Rangka eSAF memiliki keterbatasan akan ketersediaannya.  

Hal ini lah yang kemudian membuat para penggunakan eSAF kesulitan untuk mendapatkan rangka pengganti jika mereka mengalami kerusakan seperti yang beredar atau bahkan kehilangan.

Akan tetapi secara umum, karena rangka bukanlah merupakan komponen yang fast moving, penggantian rangka motor secara total pun sangat jarang ditemui.

Benarkah eSAF Lebih Mudah Mengalami Korosi?

Rangka eSAF memiliki tingkat kerentanan karat yang rendah dibanding dengan rangka konvensional.

Sependek ini, kualitas atau ketebalan cat pada rangka eSAF bukanlah yang terbaik. Ini terutama terlihat pada cat di bagian sambungan rangka eSAF yang mudah terlepas.

Sehingga membuat rangka menjadi lebih terekspose dan rentan akan kerusakan.

Kerentanan akan karat ini membuat rangka eSAF pun mudah mengalami korosi atau berkarat jika terlalu sering terkena air, udara, atau bahan kimia lainnya.

Apalagi jika tidak pernah dicek secara rutin dan terlanjur muncul karat pada rangka. Maka akan lebih sulit untuk diperbaiki.

Sehingga bagi Anda yang memiliki motor Honda dengan menggunakan rangka eSAF ini, perlu yang namanya cek secara rutin pada bagian rangka.

Apabila nanti telah timbul karat pada rangka eSAF, bisa langsung Anda dibersihkan menggunakan amplas ataupun sikat kawat.

Jika ingin lebih optimal bisa lakukan pengecatan ulang ditambah dengan clear yang memiliki kualitas tinggi.

Bagaimana Merawat Rangka eSAF Agar Lebih Awet

Lalu bagaimana cara merawat frame eSAF agar awet? Masih menurut beberapa sumber, berikut tips merawat rangka Honda eSAF:

  1. Ikuti panduan perawatan

Sangat penting untuk selalu mengikuti petunjuk perawatan pada buku manual kendaraan yang diberikan oleh pabrikan.

Dalam manual resminya, Anda akan menemukan informasi rinci tentang cara merawat rangka eSAF dan bagian lainnya agar tetap dalam kondisi baik.

  1. Perhatikan kondisi jalan

Pilih jalan yang sesuai dengan jenis kendaraan Anda dan kondisi rangka eSAF. Usahakan untuk menghindari jalan yang sangat rusak, tidak rata, atau berbatu yang dapat menyebabkan rangka kendaraan terkena getaran berlebihan.

Hal ini karena kondisi jalan yang ekstrim dapat berdampak pada ketahanan rangka eSAF Anda.

  1. Bersihkan secara teratur

Langkah ketiga yang perlu diperhatikan adalah menjaga frame eSAF tetap bersih secara rutin. Gunakan air bersih dan sabun lembut saat membersihkannya.

Pastikan untuk menghindari penggunaan bahan kimia yang kuat, karena dapat merusak lapisan pelindung atau lapisan akhir pada rangka.

Itulah pembahasan tentang teknologi eSAF yang sedang kontroversial saat ini.